Keajaiban dari Biji Rudraksha atau Jenitri
Kandungan dari Biji Rudraksha ternyata memiliki kekuatan yang luar biasa dan sampai tidak dapat dijelaskan keseluruhannya karena saking banyaknya.
Siapapun dirinya yang sedang menggunakan biji rudraksha tersebut akan dapat merasakan bahwa hal itu meningkatkan kedamaian dalam pikiran, ketenangan, kesehatan yang lebih baik, kesuksesan, kemakmuran dan keberuntungan.
Depresi dan kemurungan adalah suatu hal yang dapat ditangkal oleh atau dengan sebuah biji rudraksha dalam waktu yang relatif singkat.
Oleh karena itu biji rudraksha juga dikenal dengan sebutan “biji pelenyap kegundahan”.
Hanya dengan menggenggam biji rudraksha dengan tangan atau pun memakainya hanya dalam jangka waktu beberapa jam saja, seseorang akan dapat jelas merasakan meningkatnya pada energi vitalitas, relaksasi yang mendalam dan perasaan yang tenang. Kita merasa jauh lebih baik dan berbeda ketika biji rudraksha bersentuhan dengan badan kita.
MANFAAT BILA RUDRAKSHA BERSENTUHAN DENGAN KULIT :
₪ Membuat suhu dari badan kita menjadi sejuk
₪ Meredakan gangguan pada jantung dan pada tekanan darah rendah
₪ Meningkatkan daya pada ingatan, kejernihan pikiran dan kesadaran
₪ Memperbaiki kinerja pada sistem syaraf yang ada pada tubuh kita
₪ Membantu mengheningkan pikiran kita serta dapat melepaskan pikiran negatif
₪ Memperlambat proses penuaan dini
RUDRAKSHA (JENITRI) UNTUK KEMAKMURAN, KESEHATAN, KEDAMAIAN DAN JUGA UNTUK KEMAJUAN SPIRITUAL
Apa itu Rudraksha
Rudraksha atau G/Jenitri atau juga bisa disebut Elaeocarpus Ganitrus termasuk jenis pohon yang besar dan berdaun lebar, dengan ukuran tinggi maksimal yang dapat mencapai 25 s/d 30 meter. Memiliki batang yang tegak dan bulat berwarna cokelat, daunnya berbentuk tepian bergerigi dan meruncing di bagian ujung. Bijinya keras, awet dan tentu bisa digunakan hingga delapan generasi. Luar biasa...
Biji rudraksha identik digunakan sebagai bahan yang utama mala terbaik untuk melakukan japa. Dalam bahasa Sansekerta, rudraksha berasal dari kata Rudra yang memiliki arti Dewa Shiwa dan Aksa yang berarti mata.
Sehingga arti keseluruhan dari kata Rudraksha yaitu adalah Mata Dewa Shiwa. Sebutan ini berasal dari sebuah legenda agama/ajaran Hindu, di mana Dewa Shiva terbangun dari sebuah periode meditasi yang sangat panjang, karena ia merasa terharu, air mata beliau pun menetes. Satu tetes air mata itu kemudian tumbuh menjadi sebuah pohon rudraksha.
Di negara Indonesia, manifestasi air mata Dewa Shiva itu populer dengan sebutan Ganitri, Genitri atau Jenitri.
Dan negara Indonesia merupakan penghasil biji rudraksha terbesar di Dunia. Indonesia dapat memasok 70% kebutuhan rudraksha yang diekspor dalam bentuk butiran biji. Sebanyak 20% pasokan lainnya dari Nepal. Sedangkan India, yang adalah Negara yang paling banyak menggunakan rudraksha malah hanya memproduksi 5% saja.
Menurut hasil dari penelitian oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Bogor, pohon Elaeocarpus Ganitrus tersebut banyak ditanam di Jawa Tengah, Sumatera, Kalimantan dan di Bali.
Manfaat Dan Kegunaan
Selama ribuan tahun, rudraksha telah banyak digunakan oleh para Yogi di India, Nepal dan Himalaya untuk dapat mencapai pencerahan dan pembebasan. Rudraksha adalah bukan hanya sekedar sebagai alat hitung saja dalam melakukan japa (Mantra Yoga), melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk meremajakan pikiran, tubuh dan jiwa, sehingga kualitas hidup secara keseluruhan dapat ditingkatkan. Dan tidak hanya itu saja, rudraksha juga banyak digunakan pada bidang kesehatan sebagai bahan berbagai obat-obatan Ayur Veda.
Menurut hasil dari penelitian oleh Dr. Suhas Roy dari Indian Institute of Technology di Banaras India pada tahun 1993, sifat bioelektrokimia pada biji rudraksha itu dapat mengirimkan sinyal secara beraturan ke Jantung ketika digunakan sebagai sebuah kalung dan merangsang sistem otak pusat. Hasilnya akan timbul perasaan tenang, damai dan berpikiran positif.
Dalam riset lain dari sebuah penelitian yang bernama Indian Institute of Technology, diketahui juga bahwa biji rudraksha memiliki nilai spesifik gravitasi sebesar 1,2 dengan pH 4,48. Artinya ketika misalnya biji tersebut digunakan untuk melakukan japa, rudraksha memiliki daya elektromagnetik sebesar 10.000 gauss pada keseimbangan faraday, yang akan muncul dari hasil konduksi elektron alkalin. Karena itulah rudraksha pun diyakini dapat juga untuk mengontrol tekanan darah, stres, serta berbagai gangguan psikologi lainnya.
Dari hasil riset seorang Singh R.K. dari Departement of Pharmacology, Banaras Hindu University India, diketahui bahwa biji rudraksha tidak saja berkhasiat saat dikalungkan di leher tetapi juga akan bagus jika untuk diminum air rendaman atau rebusannya, karena itu dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Biji rudraksha direndam dalam waktu semalam, lalu diminum saat perut masih kosong. Bila disertai dengan mengalungkan rudraksha di leher, dalam waktu tujuh hari akan terbukti efektif meredam hipertensi, memastikan sirkulasi darah yang ideal untuk tubuh dan menghasilkan perasaan tenang dan damai. Rudraksha juga berfungsi sebagai pelindung tubuh dari bakteri, kanker dan dari radang.
Glikosida, teroid, alkaloid dan flavonoid yang terkandung dalam sebuah biji rudraksha tentu sangat baik untuk kesehatan pada paru-paru.
Hasil riset dari seorang A.B. Ray yang dari Departement of Medicinal Chemistry, Banaras Hindu University India, menunjukkan bahwa jenis senyawa alkaloid yang terkandung dalam rudraksha antara lain : pseudoepi-isoelaeocarpilin, rudrakine, elaeocarpine, isoelaeocarpine dan elaeocarpiline. Senyawa tersebut memiliki khasiat untuk meluruhkan lemak badan.
Caranya, 25 gram biji rudraksha kering, dicuci dan direbus didalam 1 gelas air sampai air rebusan itu tersisa separuh. Setelah air rebusan sudah terasa dingin, saring, lalu diminum sekaligus.
Kehebatan Rudraksha
Sepanjang sejarah pengobatan ala kuno atau tradisional di India, yaitu Ayur Veda, biji dan mukhi (muka) rudraksha seringkali dipergunakan dalam berbagai jenis perawatan tubuh dan mengobati berbagai jenis penyakit. Setiap mukhi biji rudraksha dipercaya memiliki manfaat spesifik dan memiliki kekuatan khusus dalam mengubah cara pandang dan kepribadian seseorang. Sifat elektromagnetik yang cukup kuat, paramagnetik dan dari sifat induktif yang dimiliki oleh biji rudraksha, dapat menimbulkan impuls listrik untuk dikirim ke otak, merangsang pada pusat otak tertentu yang menyebabkan transformasi positif dalam cara pandangan, kharisma, kepribadian, dan rasa kepercayaan diri pada para pemakai biji rudraksha.
Dalam budaya Timur, biji rudraksha ini diyakini memiliki kekuatan spiritual dan juga supranatural. Artinya pada biji rudraksha memang memiliki keajaiban untuk membantu menjalani hidup dengan lebih baik secara jasmani maupun secara rohani.
Biji rudraksa dapat memiliki sejumlah mukhi, mulai mukhi 1 s/d mukhi 38. Yang paling umum adalah mukhi 5 atau Pancamukhi Rudraksha. Mukhi yang paling langka adalah mukhi 1 atau Ekamukhi Rudraksha dan Trijuti Rudraksa.
PERWUJUDAN, MANFAAT DAN BIJA MANTRA PADA SETIAP MUKHI
Wija (Bija) dalam bahasa Sanskerta disebut Gandaksata yang berasal dari kata ganda dan aksata yang artinya biji padi-padian yang utuh serta berbau wangi. Wija atau bija biasanya dibuat dari biji beras yang dicuci dengan air bersih atau air cendana.
Mukhi Rudraksha 1 s/d 21
1 Shiwa (Shiva, शिव) : Kebahagiaan & Pembebasan Om Hrim Namah
The One Mukhi Rudraksha is the symbol of UKAR i.e. which is formless, depthless, shadow less, Godhood, Supreme Truth and Attainment of Eternity who has created this entire world. It belongs to Shiv UKAR and keeps the balance of the entire universe.
2 Shiwa Parwati ((Ardhanarishvara, अर्धनारीश्वर) : Keinginan Terpenuhi & Kedamaian Om Namah
Symbol of ArdhaNareeshwara, a joint image of the Lord Shiva and Goddess Parvati (Shakti). Being capable of getting riches and virtuous off springs by wearing two faced Rudraksha.
3 Agni (अग्नि) : Keselamatan & Religius Om Klim Namah
Symbol of Three Deva i.e. (Brahma, Vishnu and Mahesha). Best for those who have fallen prey to inferiority complex or fear stricken and suffer from self hatred or mental strain.
4 Brahma (ब्रह्मा) : Kreativitas & Kecerdasan Om Hrim Namah
Symbol of four Veda. The power of Brahma exists in its whole effectiveness and Divinity. It increases wit and intelligence. In mythology it represents Goddess Saraswati and Brahma.
5 Panca Brahma (Kalagni Rudra, कालाग्निरुद्र) : Perlindungan, Kebahagiaan & Peleburan Dosa Om Hrim Namah
Symbol of Five Pandava. It is the form of Rudra named Kaalagni. Controls five elements i.e. Agni (fire), Jal (water), Vaayu (Air), Aakash(sky), Prithvi(Earth) in the body of the wearer therefore kills all diseases in all the weathers.
Kartikeya (Dewanagari: कार्तिकेय; IAST: Kārtikeya) (Tamil: முருகன)
(disebut juga Skanda, Murugan, dan Kumara)
adalah Dewa Hindu yang terkenal di kalangan orang Tamil
di negara bagian Tamil Nadu di India, dan Sri Lanka.
Dia juga dikenal dengan berbagai nama, seperti
misalnya Murugan, Kumara, Shanmukha, Skanda dan Subramaniam.
Dia merupakan Dewa perang dan pelindung negeri Tamil.
Kartikeya digambarkan sebagai dewa berparas muda,
mengendarai burung merak dan bersenjata tombak.
Mitologi Hindu mengatakan bahwa ia adalah putra dari Dewa Agni karena disebut Agnibhuh.
Satapatha Brahmana menyatakan ia sebagai putra dari Rudra
dan ia merupakan wujud kesembilan dari Agni.
Beberapa legenda menyebutkan bahwa ia adalah putra Dewa Siwa.
Kartikeya memiliki hubungan yang sangat dekat
dengan Ganesa dan Dewi Parwati.
6 Kartikeya (कार्तिकेय) : Kemakmuran, Ketenaran & Kekuatan Om Hrim Hum Namah
Related to Six Darshan. It keeps the anger, jealousy, excitation under control in the body of the wearer. It increases the nutritious elements of the Body resulting in the creation of new cosmic powers (Devi Shakti).
Shri Maha Lakshmi is the goddess of wealth, prosperity and fortune.
She is the embodiment of love and beauty.
She is the consort of Lord Vishnu.
She came out of the ocean during the great churning of Milky-Ocean,
known as Kshir-Sagara. Shri Lakshmi, herself only,
chose Lord Vishnu as Her husband.
Maha Lakshmi is also known as Shri.
7 Lakshmi (Mahalakshmi) : Kemakmuran & Kesehatan Om Hum Namah
Related to Seven Seas. Symbol of Anang Shiva. It represents Goddess Maha Laxmi. Good health and wealth is blesses to him who wears Seven Faced Rudraksha.
8 Ganesha (गणेश) : Panjang Umur Atau Usia & Kebijaksanaan Om Hum Namah
It is like eight mountains and has power of mountains. It is the second form of reflection of the first son of Lord Ganesh and is one who is worshipped prior to other gods.
9 Durga Karunia Nawasakti (sembilan kekuatan) (Durga, दुर्गा) Om Hrim Hum Namah
Related to Nau Kuli Naag (Nine Cobra). It is the form of the Goddess Durga (Shakti). It contains the power of Nine Deities. By wearing nine faced Rudraksha the man gets blessings from Durga Shakti, the Supreme Mother.
10 Wisnu (Vishnu, विष्णु) : Kedamaian & Perlindungan Om Hrim Namah
It is related to Lakshmi Narayana and represents all the ten embodiments of him. It helps the wearer to overcome difficult times and ensures that the wearer and the family of the wearer is protected.
11 Rudra (Hanuman, हनुमान्) : Kekuatan Fisik-Mental & Kemenangan Om Hrim Hum Namah
This Rudraksha belongs to Eleventh Rudra i.e. Lord hanumaan ji and has power of mountains. It destroys thousands of enemies and protects the wearer from all tantric effects.
12 Raditya (Surya, सूर्य) : Dihormati & Ketenaran Om Kraum Ksaum Raum Namah
Belongs to Twelve Panth. It is the Centre of Brilliancy and Luster and Radiance and Strength of 12 forms of the God The Sun SURYA.
13 Wiswadewa (Indra, इन्द्र atau इंद्र): Keberuntungan & Kebajikan Om Hrum Namah
Belongs to Thirteen Ratna (Gems). The wearer of this Rudraksha becomes intelligent, powerful, free from diseases, good spouse, sons and daughter.
14 Shiwa (Hanuman, हनुमान्) : Mengaktifkan Mata Ketiga & Meningkatkan Intuisi Om Namah Shiva Ya
Belongs to Fourteen Vidhya (Art or skill). Wearer of this Rudraksha get success in all of his works. It makes the wearer sharp and intelligent.
Pashupati (Sanskrit Paśupati) is an incarnation
of the Hindu god Shiva as "lord of the animals".
He is revered throughout the Hindu world,
but especially in Nepal,
where he is unofficially regarded as a national deity.
15 Pasupati (Pashupati) : Meningkatkan Ide & Intuisi Om Namah Shiva Ya
Related to fifteen tithi (i.e.; Indian calendar dates). Wearer get success on all the seven days of the week in his all ventures. He attains power and success in all of his works.
Related to fifteen tithi (i.e.; Indian calendar dates). Wearer get success on all the seven days of the week in his all ventures. He attains power and success in all of his works.
16 Rama (Victory) : Keselamatan Rumah Dari Kebakaran, Pencurian & Perampokan Om Namah Shiva Ya
Related to Sixteen Kala (i.e.; attainments and Siddhi). Invokes 16 Kala of Moon in the wearer and opens the passage of 16 attainments. He attains 16 Siddhis and attainments.
Related to Sixteen Kala (i.e.; attainments and Siddhi). Invokes 16 Kala of Moon in the wearer and opens the passage of 16 attainments. He attains 16 Siddhis and attainments.
17 Wiswakarma (Vishvakarma, विश्वकर्मन्) : Keberuntungan Dalam Investasi & Properti Om Namah Shiva Ya
Related to Mother Seeta. Gives the wearer all kind of comforts, leisure and happiness. It provides the wearer with Gold.
Related to Mother Seeta. Gives the wearer all kind of comforts, leisure and happiness. It provides the wearer with Gold.
Pertiwi (Sanskerta: pṛthvī, atau juga pṛthivī) adalah Dewi dalam agama Hindu
dan juga "Ibu Bumi" (atau dalam bahasa Indonesia "Ibu Pertiwi").
Sebagai pṛthivī matā "Ibu Pertiwi" merupakan lawan dari dyaus pita "Bapak Angkasa".
Dalam Rgveda, Bumi dan Langit seringkali disapa sebagai pasangan,
mungkin hal ini menekankan gagasan akan dua paruh yang saling melengkapi satu sama lain.
Pertiwi juga disebut Dhra, Dharti, Dhrthri,
yang artinya kurang lebih "yang memegang semuanya".
Sebagai Prthvi Devi, ia adalah salah satu dari dua sakti Batara Wisnu.
Sakti lainnya adalah Laksmi.
Prthvi adalah bentuk lain Laksmi.
Nama lain untuknya adalah Bhumi atau Bhudevi atau Bhuma Devi.
18 Pertiwi : Kebahagiaan & Kesehatan Wanita Hamil Om Namah Shiva Ya
Related to Eighteen types of Vanaspati (herbs) in the Body. Protects the wearer from all kinds of evils and problems and removes laziness and excessive sleep.
Related to Eighteen types of Vanaspati (herbs) in the Body. Protects the wearer from all kinds of evils and problems and removes laziness and excessive sleep.
19 Narayana (नारायण) : Terbebas Dari Kesulitan Ekonomi Om Namah Shiva Ya
Related to Lord Shiva, Goddess Parvati and Lord Ganesha. This Rudraksha provides comfort of money, wife, sons and daughters.
Related to Lord Shiva, Goddess Parvati and Lord Ganesha. This Rudraksha provides comfort of money, wife, sons and daughters.
20 Brahma (Vishwasu Sadhu Prani) : Spiritual & Penglihatan Om Namah Shiva Ya
Related to Vishwasu Sadhu Prani. Lord Shiva opens the power of truth for his words. It is a very powerful antidote for Saturn miseries.
Related to Vishwasu Sadhu Prani. Lord Shiva opens the power of truth for his words. It is a very powerful antidote for Saturn miseries.
Dalam agama Hindu, Kuwera (कुबेर) adalah dewa pemimpin golongan bangsa Yaksa atau Raksasa.
Meskipun demikian, ia lebih istimewa dan yang utama di antara kaumnya.
Ia bergelar "bendahara para Dewa", sehingga ia disebut juga Dewa Kekayaan.
Kuwera merupakan putera dari seorang resi sakti bernama Wisrawa.
Ia satu ayah dengan Rahwana, namun lain ibu.
Ia menjadi raja di Alengka, menggantikan Malyawan,
namun di kemudian hari kekuasaannya direbut oleh Rahwana.
Karena merasa tidak sanggup mengalahkan Rahwana,
Kuwera pun dengan berat hati menyerahkan tahta.
21 Kuwera (Kubera, कुबेर) : Kemakmuran & Keberuntungan Om Namah Shiva Ya
Related to Ek Alakh Niranjan. It is the creator and do preservation of the universe.
Mukhi Rudraksha Yang Unik
Garbha Gauri : Untuk Wanita Yang Ingin Punya Anak, Yang Akan Melahirkan & Keharmonisan Keluarga
A twin bead in which one of the beads is much smaller than the other is worn by women for getting conceived. It has the name of Garbh gauri. This Rudraksha is the manifestation from godess Parvati (mother) and Lord Ganesha (son).
A twin bead in which one of the beads is much smaller than the other is worn by women for getting conceived. It has the name of Garbh gauri. This Rudraksha is the manifestation from godess Parvati (mother) and Lord Ganesha (son).
Gauri Shankar : Untuk Keharmonisan Keluarga (Dikenakan Oleh Laki-laki)
Two naturally joined Rudrakshas are known as Gauri Shankar Rudraksha. It represents a combined form of Lord Shiva and Goddess Parvati. This is a very powerful Rudraksha for improving relations between husband-wife, family and friends, and is considered as a best Rudraksha for bringing peace and happiness in the family.
Two naturally joined Rudrakshas are known as Gauri Shankar Rudraksha. It represents a combined form of Lord Shiva and Goddess Parvati. This is a very powerful Rudraksha for improving relations between husband-wife, family and friends, and is considered as a best Rudraksha for bringing peace and happiness in the family.
Regarded the best for peace and comfort in the family. If a man worships Gauri Shankar at his worshipping place, the pain and suffering and other earthly obstacles are destroyed and the peace and pleasure of family are increased.
Ganesha : Untuk Kesuksesan Dalam Kerjasama & Kebijaksanaan
If a rudraksha of any mukhi gets a protrusion on its body similar to the trunk of an elephant, this rudraksha is called a Ganesh rudraksha. Only in recent times this rudraksha has received wide popularity. The bead resembles Lord Ganesh with his trunk. In view of high prices commanded by eight or 11 mukhi rudraksha, which are also blessed by Ganesha, traders sell this rudraksha as a cheaper alternative.
If a rudraksha of any mukhi gets a protrusion on its body similar to the trunk of an elephant, this rudraksha is called a Ganesh rudraksha. Only in recent times this rudraksha has received wide popularity. The bead resembles Lord Ganesh with his trunk. In view of high prices commanded by eight or 11 mukhi rudraksha, which are also blessed by Ganesha, traders sell this rudraksha as a cheaper alternative.
Trijuti : Memperoleh Karunia Brahma, Wisnu & Maheswara
Trijuti Rudraksha is a wonder of nature. Three rudraksha beads get joined on the tree itself. In other words, it is a Gaurishankar with a third rudraksha. Although there are several Trijudi types, one having the three beads in equal shape and size and uniformly stuck to each other is a rarity. Such beads are produced only once in several years. The market has several numbers of crafted Trijuti’s and one should be extremely careful while buying this bead. Normally, people crafting a Trijuti take a genuine Gaurishankar and another bead, matching it in color and contours, and join them with great precision and using high quality adhesives. As a the rudraksha can fetch lakhs of rupees, high level of craftsmanship is used in creating the fakes. Earlier, the bonded beads could be separated if boiled in water for one to two hours, but newer types of adhesives and newer techniques make it difficult to identify the fake beads. Even now, one can boil the bead in water for two to three hours and there could be discolouration of one or more beads, if they are bonded. If the bead is genuine, the colour should be almost uniform across the entire surface of the bead.
Trijuti Rudraksha is a wonder of nature. Three rudraksha beads get joined on the tree itself. In other words, it is a Gaurishankar with a third rudraksha. Although there are several Trijudi types, one having the three beads in equal shape and size and uniformly stuck to each other is a rarity. Such beads are produced only once in several years. The market has several numbers of crafted Trijuti’s and one should be extremely careful while buying this bead. Normally, people crafting a Trijuti take a genuine Gaurishankar and another bead, matching it in color and contours, and join them with great precision and using high quality adhesives. As a the rudraksha can fetch lakhs of rupees, high level of craftsmanship is used in creating the fakes. Earlier, the bonded beads could be separated if boiled in water for one to two hours, but newer types of adhesives and newer techniques make it difficult to identify the fake beads. Even now, one can boil the bead in water for two to three hours and there could be discolouration of one or more beads, if they are bonded. If the bead is genuine, the colour should be almost uniform across the entire surface of the bead.
Savar (Naag Savar Rudraksha)
Savar (Naag Savar Rudraksha)
Savar (Naag Savar Rudraksha)
Savar (Naag Savar Rudraksha)
Savar (Naag Savar Rudraksha)
Savar (Naag Savar Rudraksha)
Savar (Naag Savar Rudraksha) : Untuk Kesuksesan Karier
This is an auspicious twin bead Rudraksha which has one mukhi. This Rudraksha is very rare in its existence. In savar Rudraksha one-face Rudraksha is naturally attached to a normal Rudraksha bead a trunk, the bead is called Savar Rudraksha. This is one of the forms of 1 mukhi Rudraksha. It is a highly rare and not produced since many years now. The presence of one mukhi in it makes very rare and sought after Rudraksha.
http://bacaberita-terbaru.blogspot.co.id/2015/12/keajaiban-dari-rudraksha.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar